
Bantuan infrastruktur desa untuk menyediakan sarana dan prasarana sebagai pendukung sosial ekonomi masyarakat Desa Sayati di antaranya adalah drainase.
Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air, dan drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air. Saluran drainase sering kali dirujuk sebagai drainase saja karena secara teknis hampir semua drainase terkait dengan pembuatan saluran. Saluran drainase permukaan biasanya berupa parit , sementara untuk bawah tanah disebut gorong-gorong di bawah tanah. Permasalahan sistem drainase meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Akibatnya banjir dan genangan air meningkat terutama di musim penghujan. Salah satu daerah yang sering mengalami banjir adalah di lingkungan RT 02 RW 02 kondisinya saat ini sangat buruk tidak mampu menampung volume air pada saat hujan turun dan sering mengakibatkan terjadinya banjir, apabila tidak segera dilakukan perbaikan maka akan menyebabkan banjir yang lebih meluas lagi dan mengakibatkan kecelakaan dikarnakan letaknya berada di bahu jalan umum.
Solusi untuk permasalahan banjir di lingkungan RT 02 RW 02 adalah dengan memfungsikan kembali sarana dan prasarana drainase sesuai dengan maksud dan tujuannya, serta adanya pemeliharaan untuk menjamin bahwa sarana dan prasarana drainase tersebut telah berfungsi sesuai rencana. Kegitan perbaikan drainase di lakukan dengan penanganan pada masalah drainase yaitu dengan melakukan pengerukan sedimentasi ,peninggian pada tembok drainase dan melakukan perbaikan pada pembuangan akhir. Perbaikan drainaseini menelan dana sekitar Rp. 76.312.700,-. dengan volume 44 m3. Diharapkan dengan perbaikan drainase ini membuat kualitas hidup masyarakat di lingkungan RT 02 RW 02 menjadi lebih baik karena lingkungan yang aman dan nyaman serta menghilangkan kekhawatiran akan banjir ketika hujan datang.

